Minggu, 29 November 2009

Perbedaan Visi dan Misi dalam Organisasi

Sebuah organisasi dikatakan berhasil jika, didalam organisasi tersebut semua orang yang terlibat memiliki visi dan misi yang sama. Kerena jika visi dan misi yang dijalankan oleh setiap anggota berbeda-beda maka organisasi yang dijalankan tidak akan berkembang. Justru mengalami kemunduran yang berujung pada kehancuran. Oleh karena itu semua anggota pada organisasi harus memiliki visi dan misi yang sama. Jika sudah sama maka apa yang telah diharapkan akan terjadi dan mudah untuk menggembangkan organisasi tersebut menjadi baik dan sukses.
Dalam organisasi kebersamaan dan rasa kekeluargaan sangat diperlukan,karena dengan adanya kebersamaan kita dapat melakukan atau menjalankan program atau tugas kerja yang telah kita buat dan rencanakan dengan baik dan hasil yang didapat sangat maksimal dengan apa yang kita harapakan.
Sebuah organisasi berjalan dengan baik jika didalamnya terdapat visi dan misi yang sama. Jika pada organisasi tidak terdapat hal tersebut maka yang dapat dialami adalah kegagalan dan organisasi tersebut tidak berjalan dengan baik. Gagalnya sebuah organisasi disebabkan adanya masalah yang timbul yaitu perbedaan visi dan misi yang berbeda dari tiap-tiap anggota. Mengakibatkan timbulnya rasa ingin melakukan sesuatu tanpa memikirkan orang lain, bertindak sesuai dengan apa yang dia inginkan,dan peraturan yang telah dibuat tidak ditaati.
Jika dalam organisasi tersebut telah timbul konflik, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mengambil sebuah keputusan yang tidak menyebabkan satu pihak diuntungkan dan pihak lain dirugikan. Serta memanggil orang-orang yang terlibat dalam konflik tersebut dan memperdamaikan mereka. Kemudian hal yang paling penting adalah menyatuhkan visi dan misi agar organisasi tersebut kembali berjalan dengan baik.
Yang paling terpenting adalah jika konflik yang timbul dalam organisasi harus diselesaikan dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan serta menyatukan visi dan misi dan tetap fokus pada tujuan yang telah disepakati. Maka apa yang diharapkan dari oarganisasi tersebut akan berjalan sesuai dengan yang diharapakan.

Minimnya Komunukasi Menyebabkan Rusaknya suatu Organisasi

Komunikasi adalah saran yang palling penting dalam berorganisasi. Kita melakukan sebuah hubungan dengan orang lain membutuhkan komunikasi,dalam organisasi hal tersebut sangat penting. Sebuah organisasi berjalan dengan baik jika didalam organisasi tersebut terdapat komunikasi yang baik, saling bekerjasama dan membutuhkan satu dengan yang lain.
Sebuah organisasi tidak dapat dipisahkan dari yang namanya konflik,keputusan, dan solusi. Sebuah organisasi yang dilihat dari luar baik-baik saja, belum tentu menjadi jaminan kalau organisasi tersebut tidak ada masalah ataupun konflik yan timbul. Dalam organisasi konflik bisa terjadi dalam diri sendiri,2 orang, ataupun lebih. Konflik sendiri terjadi disebabkan karena banyak hal yaitu diantaranya, kecemburuan sosial soal kedudukan dalam organisasi, kurang adanya komunikasi atau mis comunication, perbedaan pendapat dan lain-lain.
Minimnya komunikasi dalam organisasi sangatlah tidak baik, karena semua yang dilakukan membutuhkan adanya sebuah proses komunikasi yang baik. Sebuah organisasi berjalan dengan baik jika komunikasi antar sesama anggota tidak ada ganguan ataupun masalah. Tetapi jika dalam organisasi tersebut terdapat kurangnya komunikasi maka akan timbul permasalahan antara anggota yang satu dengan yang saling. Mengakibatkan munculnya sikap saling curiga-mencurgai yang berujung pada rusaknya organisasi yang sedang dijalankan.
Berbagai konflik yang timbul semuanya bisa diselesaikan dengan baik. Dengan cara pengambilan keputusan haruslah tepat sesuai denga konflik atau permasalaha yang terjadi agar tidak menimbulkan masalah baru. Keputusan yang diambil serta solusi yang diberikan haruslah tegas dan benar, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan atuapun diuntungkan. Apapun keputusan dan solusi yang diberikan itu adalah jalan keluar yang terbaik demi kepentingan bersama untuk memajukan organisasi tersebut.
Hubungan antara konflik dengan keputusan dan solusi sangat berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan,ketiganya tidak dapat berdiri sendiri. Keputusan yang diambil ataupun solusi yang dilakukan diharapkan sesuai dengan konflik yang sedang dihadapi pada saat itu. karena salah mengambil keputusan ataupun solusi bisa menyebabkan timbulnya masalah baru dalam organisasi tersebut.

Minggu, 01 November 2009

ARTIKEL PENDIRIAN APOTEK “KAMI JAYA”

Pengetian apotek adalah suatu tempat dimana dilakukannya kegiatan atau pekerjaan kefarmasian dan penyalurannya untuk kesehatan masyarakat luas. Pada saat sekarang sudah banyak didirikan apotek-apotek diberbagai wilayah sehingga dapat membantu masyarakan dalam hal kesehatan. Baik apotek yang milik Pemerintah, Swasta atau Perseorangan. Karena kita tahu kesehatan adalah hal yang paling terpenting dalam hidup. Dengan dibangunya apotek-apotek maka dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan obat-obatan yang diperlukan. Serta diadakanya program pemberian obat-obatan gratis kepada masyarak yang tidak mampu. Dengan demikian banyak apotek maka kesehatan masyarakat bisa terjamin dengan baik.
Adapun faktor yang harus diperhatikan dalam pebangunan sebuah apotek adalah :
1.Lokasi
-Letaknya strategis
-Daerah yana ramai
-Dekat dengan Rumah sakit
-Dekat dengan tempat praktek dokter
-Kepadatan Penduduk
2.Syarat pendirian apotek berdasarkan KEPMENKES
Surat pernyataan Pemilik Sarana Apotek (PSA) tidak terlibat pelanggaran perundang- undangan farmasi
-Akte perjajian kerjasama Apoteker Pengelola Apotek (APA) dan PSA
-Fotokopi SIK atau SP
-Fotokpi KTP dan surat pernyataan tempat tinggal
-Fotokopi denah bangunan yang menyatakan status bangunan dalam bentuk HAK MILIK
-Daftar Asisten Apoteker (AA) dengan mencamtumkan nama, alamat, tanggal lulus dan SIK
-Surat pernyataan APA tidak bekerja pada perusahaan farmasi dan tidak menjadi APA di apotek lain

Oleh karena itu dalam upayah untuk memajukan kesejateraan umum yang berarti memwujudkan tingkat kehidupan secara optimal, dan dapat memenuhi kebutuhan manusia dalam hal kesehatan. Maka didirikanlah APOTEK “KAMI JAYA” yang diharapkan dapat membantu masyarakan terutama masyarakat yang kurang mampu dalam mempermudah untuk mendapatkan obat dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.
Adapun tujuan pendirian apotek “KAMI JAYA” antara lain:
1.meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat umum.
2.meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat dalam praktek penggobatan.
3.sebagai sarana yang dapat membantu masyarak kecil untuk mendapatkan obat gratis dalam mengobati penyakitnya.

Dalam upaya untuk mengembangkan usaha apotek ini, maka diperlukan adanya inovasi khusus yang diharapkan dapat mampu mempertahankan eksistensi apotek “KAMI JAYA” dan dapat memajukan apotek dengan membuka cabang didaerah lain. Adapun VISI dan MISI kami adalah :
-Menyediakan jasa konseling secara gratis oleh APA
Monitoring pasien. Monitoring dilakukan kepada pasien melalui telephone, terutama untuk pasien yang menderita penyakit kronis. Hal ini dilakukan untuk mengontrol pasien dan meningkatkan kepercayaan pasien terhadap apotek
-Menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien. Bila obat yang dibutukan tidak ada maka kami akan berusaha mencari di apotek lain
Menyediakan fasilitas yang baik dan dapat membuat pasien nyaman
Bekerjasama dengan dokter-dokter
-Menerima pelayanan resep

Dengan demikian dengan hadirnya apotek “KAMI JAYA” diharapkan dapat membantu kebutuhan masyarakat terutama masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan kesehatan. Dan diharapkan apotek ini akan menjadi apotek yang berkualitas dan memiliki prospek kedepan yang cukup baik dari segi pelayanan dan segi usaha. Dan dapat membantu masyarakat dalam dunia lapangan pekerjaan. Apotek KAMI JAYA siap melayani anda dalam memenuhi kebutuhan kesehatan.