Kamis, 06 Januari 2011

Diksi

DIKSI

Diksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Penggunaan diksi, menurut sebagian besar orang adalah sangat penting. Alasannya ialah agar apa yang ada dalam pikiran ketika ingin disampaikan bisa diterima oleh si pendengar atau pembaca. Diksi, tidak hanya ada dalam penulisan saja melainkan dalam ucapan juga. Keefektifan dalam memilih diksi sangat diperlukan.

Pengertian diksi adalah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari. Dalam memilih kata yang setepat-tepatnya untuk menyatakan suatu maksud, kita tidak dapat lari dari kamus. Kamus memberikan suatu ketepatan kepada kita tentang pemakaian kat-kata. Dalam hal ini, makna kata yang tepatlah yang diperlukan

Pemilihan diksi dalam ucapan dan penulisan menjadi bagian yang sangat penting. Dalam ucapan, seorang penutur seharusnya dituntut untuk berbicara tanpa ada ambigu dalam kata yang diucap. Mengapa? Supaya pendengar dapat mudah memahami. Begitupun dalam menulis artikel atau opini, memilih kata yang pasti dan tidak ambigu adalah hal yang harus dan wajib. Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya, baik lisan maupun tulisan. Di samping itu, pemilihan kata itu harus pula sesuai dengan situasi dan tempat penggunaan kata-kata itu.


Hal yang utama mengenai diksi adalah :


1.Pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.


2.Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari suatu gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kekompok masyarakat pendengar.


3.Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau pembendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud perbendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki oleh sebuah bahasa.


Diksi, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara.[rujukan?] Arti kedua, arti "diksi" yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata - seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.

Diksi memiliki beberapa bagian; pendaftaran - kata formal atau informal dalam konteks sosial - adalah yang utama. Analisis diksi secara literal menemukan bagaimana satu kalimat menghasilkan intonasi dan karakterisasi, contohnya penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan gerakan fisik menggambarkan karakter aktif, sementara penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan pikiran menggambarkan karakter yang introspektif. Diksi juga memiliki dampak terhadap pemilihan kata dan sintaks.

Diksi terdiri dari delapan elemen:

- Fonem

- Silabel

- Konjungsi

-Hubungan

- Kata benda

-Kata kerja

-Infleksi

- Uterans.

Sumber :

http://7assalam9.wordpress.com/matematika/

http://krupukcair.wordpress.com/2010/06/30/pengertian-diksi/

http://id.wikipedia.org/wiki/Diksi

Tidak ada komentar: