Sabtu, 15 Januari 2011

Interaksi Manusia dan Komputer

Istilah Interaksi Manusia dan Komputer (IMK - Human Computer Interaction / HCI ) baru digunakan secara luas beberapa waktu belakangan ini, namun bengakar dari bidang yang telah mapan sebelumnya. Studi ini dimulai pada sat perang dunia kedua dengan munculnya keperluan untuk menghasilkan sistem persenjataan yang efektif sehingga dipelajari interaksi antara manusia dan mesin.

Interaksi manusia komputer ( IMK ) melibatkan desain, implementasi dan evaluasi sistem interaksi dalam konteks tugasdan pekerjaan user.

Dalam lingkup Interaksi Manusia dan Komputer, user adalah individual user, sekelompok user yang bekerja bersama, atau juga sekumpulan user dalam suatu organisasi, masing-masing menghadapi sebagian dari tugas atau proses dan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan menggunakan teknologi. Komputer adalah teknologi dari desktop sampai sistem komputer besar, sistem pengontrolan proses atau sistem embedded. Sistem ini dapat mencakup komponen non komputer, termasuk orang. Interaksi adalah komunikasi antara user dengan komputer, dapat secara langsung (direct) maupun tidak langsung (indirect). Komunikasi langsung melibatkan dialog dengan umpan balik (feedback) dan kontrol selama pelaksanaan tugas / kerja.

  • Siapa yang terkait dengan IMK
IMK merupakan subjek multi disiplin yang melibatkan berbagai bidang ilmu. Desainer sistem interaktif yang ideal harus memiliki keahlian di berbagai bidang seperti :
1. Psikologi dan ilmu kognitif yang memberikan dasar pengetahuan mengenai persepsi user, kognitif, kemampuan memecahkan masalah.
2. Ergonomi yang memberikan dasar pengetahuan mengenai kemampuan / karakteristik fisik user
3.Sosialogi yang membantu pemahaman mengenai konsep interaksi secara luas.
4. Ilmu komputer dan teknik rekayasa untuk membangun teknologi yang dibutuhkan
5. Bisnis yang memberikan pengetahuan agar mampu memasarkan hasil.
6. Desain grafis agar mampu untuk menghasilkan presentasi yang efektif mengenai interface
7. Techical writing agar mampu membuat manual
Dan lain-lain.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa IMK terkait dengan suatu sistem interaksi / interface yang secara artistik baik dan mampu memenuhi kebutuhan tugas user. Dengan kata lain merupakan perpaduan seni dan sains secara menyeluruh.

Latar Belakang Basis Data

Basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai tempat berkumpul, markas atau sarang, sedangkan data suatu fakta dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti kaset ( lagu, penyanyi, pencipta dan lain-lain ) atau kendaraan (mobil, motor, bus, dan lain-lain). Basis data dan lemari kaset memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama, yaitu pengaturan, kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan suatu objek.

Pengaturan yang dilakukan pada lemari kaset merupakan pengaturan secara manual di mana pengaturan tersebut dapat diaplikasikan dalam ke dalam suatu data abstrak yang berisi karakteristik dari suatu kaset dan disimpan didalam suatu basis data atau tempat penyimpanan data tau file. Sehingga perbedaannya ada pada media penyimpanannya. Basis data menggunakan media penyimpanan elektronis sedangkan kaset menggunakan lemari untuk media penyimpanannya. Perbedaan ini akan mengakibatkan perbedaan-perbedaan lainnya seperti jenis metode / cara yang digunakan dalam upaya penyimpanan atau jumlah yang akan disimpan.

Sebuah basis data dapat dipandang sebagai suatu jenis filing cabinet elektronik yang disebut juga sebuah tempat penyimpanan untuk files data yang terkomputerisasi.

Pemanfaatan bentuk dari basis data tidah hanya pada pengkoleksian kaset tetapi dapat digunakan di berbagai aktivitas penggunannya, dimana pemanfaatan ini untuk memenuhi obyektivitas berikut :

  • Kecepantan dan kemudahan
Memungkinkan untuk mudah melakukan penyimpanan, perubahan data, dan pengambilan suatu data dibandingkan jika dilakukan secara manual.
  • Efisiensi ruang penyimpanan
Optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau membuat keterhubungan antar kelompok data yang saling berhubungan .
  • Keakuratan
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan keterhubungan antar kelompok data dengan menerapkan aturan atau batasan data.
  • Ketersediaan
Perkembangan data sejalan dengan waktu membutuhkan ruang penyimpanan yang besar sehingga data administrator harus memilah yang mana yang merupakan data utaman, data master, data referensi, data transaksi, data histori hingga data yang sudah tidak digunakan lagi. Pemilihan ini untuk mempermudah dalam hal pencarian data dan mengefisiensi ruang penyimpanan data.
  • Keamanan
Aplikasi pengolahan basis data ada yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data tetapi untuk sistem yang besar dan serius dapat diterapkan dengan ketat. Untuk itu perlu ditentukan siapa yang boleh menggunakan aplikasi beserta objek-objek di dalamnya dan jenis operasi yang digunakan.
  • Pemakaian bersama
Pemakaian aplikasi basis data tidak hanya terbatas pada satu orang pengguna saja di dalam suatu lokasi. Basis data yang dikelola oleh suatu aplikasi yang mendukung lingkungan banyak pengguna akan digunakan oleh beberapa pengguna baik di dalam suatu lokasi ataupun di lokasi yang berbeda.

Sumber : Seri Diktat Kulia Sistem Basis Data 1 UNIVERSITAS GUNADARMA

Kekuatan Cinta 2 Generasi

Ini kisah nyata seorang gadis berusia 18 tahun yang menjalin sebuah hubungan dengan pria yag dicintainya yang berunur 15 tahun ! pria ini disapa dengan nama : arga, dan gadis ini bernama : mona ( cewek bandel , sapaan sayang dari arga untuk mona ).

Kisah mereka baru dimulai ketika mona pulang liburan ke tanah kelahirannya, Maluku pada 03 juli 2010 ! disana dia aktif dalam berbagai organisasi dan tak menyangka bahwa dia di pertemukan dengan arga !
seperti awal pertemuan lainnya, mereka berkenalan dan saling menghargai selayaknya seorang kakan dan adik, banyak hal yang terjadi! sebagai senior mona sering menegur arga ketika salah dan tak kala arga juga sering marah dan jengkel pada saat - saat seperti itu.

Semua berjalan 2 bulan lamanya semenjak kepulangan mona itu, ! hari berganti tak menyangka arga mulai menaruh rasa pada sosok seorang mona yang saat itu hanya menganggapnya seorang adik !

Tepat pada tanggal 17 agustus 2010, pkl.19.00 wit, arga menyatakan bahwa dia menyukai mona , namun pada saat itu mona hanya bisa menanggapi ucapan-ucapan itu sebagai sebuah candaan :)

Namun semenjak malam itu hubungan kakak - adik itu berubah perlahan menjadi sebuah ketertarikan, dimana setiap waktu terus dilewati bersama, hingga mona mulai merasa ada rasa berbeda dan ia menyadari bahwa ia juga mencitai arga ( tangan kanan, sapaan sayang buat arga dari mona ^_^ ).
Kini waktu liburan semakin singkat, bentar lagi mona harus kembali ke jakarta untuk melanjutkan kuliah ! namun masa- masa singkat itu membuat mereka semakin mengukir kisah dan kenangan, hingga tanggal,25 agustus nanti datang dan memisahkan mereka !

Malam itu, tanggal 24 agustus 2010, pria yang masih duduk di bangku SMA itu kembali menyatakan perasaannya dan semua berakhir dengan sebuah hubungan SPECIAL.

Keesokan harinya tanggal 25 agustus 2010, bukan hari libur, arga pun harus berangkat sekolah dan mona senidiri bersiap-siap untuk segera berangkat,,,! mona berangkat dengan semua kenangan, kapal hampir berangkat namun arga belum mengucapkan selamat jalan, mona hanya bisa menangis dan berharap arga bisa menghampirinya di pelabuahan
Dan,, Tuhan mendengarnya,, arga datang dan berlarian menghampiri mona serta langsung memeluknya erat, pelabuhan saat itu serasa menjadi tempat terakhir kebersamaan indah itu,,, namun yang pasti mona berangkat dengan ciuman dan cinta tulus dari arga yang entah kapan berakhir namun tetesan air mata dan senyum indah terakhir saat itu menjadi semangat baru baginya untuk memulai kuliah di semester depan, hingga mona kembali lagi menemui arga dengan gelar sarjana nanti.

"KEDEWASAAN BUKAN DI UKUR DARI UMUR SESEORANG TAPI SEBERAPA SERIUS ORANG ITU BERPEGANG PADA JANJI DAN IKATAN YANG TERBINA DALAM 1 HUBUNGAN "

Mona Love Arga ( E-DiN@ )

Ulat Bulu bisa bersiul

Begitu uniknya, ulat bulu dapat bersiul tidak menggunakan mulut melainkan melalui sisi-sisi tubuh mereka. Siulan ini dilakukan untuk mengusir burung-burung predator yang siap memangsa mereka.

Setelah diamati lewat vidio berkecepatan tinggi, ketika ulat bulu bersiul, mereka mengarahkan kepala ke belakang untuk menekan rongga tubuh. Hal ini membuat suara siulan keluar melalui delapan pasang lubang angin di perut. Setiap pasang rongga perut itu berdecit sekitar empat detik. Tidak tanggung-tanggung, rentang frekuensinya bisa mencapai suara ultrasonik.

Sumber : Majalah CITACINTA

4 Sahabat





Persahabatan adalah sebuah hubungan yang paling menyenangkan. Tidak ada satupun manusia didunia ini yang tidak memiliki sahabat. Semuanya pasti memiliki yang namanya seorang sahabat. Sahabat selalu ada saat kita butuhkan baik duka maupun suka. Tempat kita selalu berbagi. Sahabat adalah sebuah teman yang paling dekat dengan kita dari teman-teman kita yang lain. Bahkan seperti saudara kita sendiri.

Saya memiliki tiga sahabat yang begitu berarti dan kita selalu kompak. Nama sahabatku adalah Anky Wini Utami Dewi di panggil anky, Apriana di panggil anna, dan Fisheal biasa dipanggil fie dan saya sendiri adalah Zeresy Rahantoknam dipanggil zesy. Pertemuan kami berempat di mulai pada saat pertama kali memasuki jenjang perguruan tinggi. Pertama kali bertemu pada saat PPSPPT atau ospek fakultas. Dari situlah kami mulai berkenalan dan berteman. awalnya kami hanya saling berkenalan hanya sekedar teman. Kami berempat satu jurusan yaitu Sistem Informasi. Tapi ketika kami tingkat satu kami berbedah kelas. Selama satu tahun kami terpisah, ketika bertemu hanya tegur sapa selayaknya teman. Saya dan anky kebetulan mengikuti organisasi yang sama pada kampus yaitu Paduan Suara. Jadi saya dan anky sangat akrab sedangkan fie dan anna mereka berdua dudah berteman dari SMA.

Cerita pun berlanjut, ketika tingkkat 2 tak disangka-sangka saya satu kelas dengan fie dan anna, betapa senangnya saat mengetahui hal tersebut. Sedangkan anky berbedah kelas dengan kami bertiga. Tapi meskipun kami bertiga berbedah kelas dengan anky, tetapi kami tetap kompak dan semakin kommpak.

Banyak hal yang telah kami lalui bersama. Saling membantu saat yang lain mengalami kesusahan. Perbedaan bukanlah sebuah penghalang bagi kami. Hingga saat ini persahabatan kami tetap terjalin dengan baik. Bagi kami meskipun berbedah suku dan agama tidak menjadi masalah bagi kami. Justru semakin mempererat persahabatan kami. Persahabtan kami bukan sekedar persahabatan biasa, tetapi sudah seperti saudara sekandung.

Terimah kasih Tuhan kerena telah memberikan sahabat-sahabat yang sangat berarti. pesan saya, jagalah sahabat kalian dengan baik, persahabatan yang sudah terjalin harus dijaga dengan baik agar tidah menjadi rusak. Karena sahabat adalah hal yang paling terindah dalam hidup kita.

Barometer Pertumbuhan Rohani

Banyak orang tidak sadar hidupnya jauh adari kehendak Tuahn. samapi mereka berada dalam masalah besar. sangat mudah untuk menyimpang dari jalan yang tuhan telah tetapkan bagi hidup kita, karena itu sangatlah bijaksana bila sesekali kita memeriksa diri. Pertumbuhan rohnimadalah satu hal yang sangat rumit untuk di ukur kemajuannya. Ada beberapa hal yang dapat kita lihat ketika kita semakin bertumbuh dewasa di dalam iman kita.

1. Kerinduan yang besar untuk lebih mengenal Tuhan
semakin kita dewasa dalam perjalan iman kita, maka kita akan memiliki kerinduan yang semakin besar untuk mengenal Tuhan. Kita tidak akan merasa puas dengan seberapa baik kita mengenal Dia maupun jalan-jalan-Nya; melainkan, kita akan terus memiliki kerinduan untuk mengenal dan memahami untuk Tuhan kita lebih dalam lagi.

2. kerinduan untuk mengetahui kebenaran Firman Tuhan
semakin kita bertumbuh didalam tuhan, kita akan memiliki kainginan untuk mengetahui apa yang Ia firmankan tentang sgalah sesutu. ita harus mencari untuk mengetahui apa yanh yang Firman Tuhan katakan tentang keluarga, hubungan dengan sesama,pelayanan,karir,politik dan aspek lainnya dalam kehidupan kita.

3. Kita semakin sadar atas dosa kita
saat kita semakin dekat dengan Tuhan, kita akan semakin sadar betapa kita sangat membutuhkan-Nya. kesadaran kita akan kedewasaan akan iman apat membawah kita agar tidak lagi dapat mentolerir dosa yang sama, yang dulunya bisa dengan mudah buat dan lakukan

4. respon yang cepat terhadap dosa, mencakup pertobatan sejati
sat kita bertumbuh secara rohani, kita tidak akan lagi mampu melakukan dosa dengan mudah. Jika suatu saat kita tersandung, kita akan ingin segera membawa dosa itu di bawah kaki Tuhan dan berpaling dari dosa kita secepat mungkin.

5. Adanya sukacita di tengah peperangan rohani yang besar
Sat kita menjadi dewasa dalam iman kita, peperangan rohani kita akan semakin besar.Ini berarti bahwa masalah kita mungkin akan semakin besar dan godaan akan semakin mengundang kita. Akan tetapi selama kita bersandar didalam Tuhan, maka semuanya dapat teratasi.

6. Melihat ujian dan cobaan sebagai kesempatan untuk bertumbuh
Kebenarannya , pada umumnya kita akan belajar lebih banyak tentang Tuhan pada saat segala sesuatu tampaknya tidak memberikan harapan. Sekalipun situasinya tidak memberikan harapan dan begitu menyakitkan, orang percaya yang dewasa menyadari suatu potensi bahwa Tuhan akan menyatakan diri-Nya dengan cara yang luar biasa.

7. Memandang pelayanan bagi Tuhan sebagai suatu kehormatan, bukan beban
saat kita bertumbuh di dalam Tuhan, kita akan memiliki keinginan untuk mel;ayani Dia. Bila kita mengasihi Tuhan, kita akan memiliki kerinduan untuk menunjukkan kasih itu dengan memberikan waktu kita. Lebih dari pada itu, motivasi kita untuk melayani adalah kasih, bukan tanggung jawab ataupun kewajiban.


Sumber : Sentuhan Hati

Perjuangan yang Membawah Kemenangan

Sebuah pengalaman yang sangat membanggakan, yang tak pernah dibayangkan bahkan terjadi. Inilah awal dari perjalanan yang menuju pada kemenangan itu. Sekelompok anak-anak yang tergabung dalam sebuah organisasi yang ada pada sebuah kampus. Organisasi yang dipilih adalah paduan suara, yang didalamnya banyak pengalaman yang didapat bukan hanya dalam hal bernyanyi tapi, pengalaman berorganisasi. Di mulai dari sebuah lombah paduan suara yang diadakan anatar perguruan tinggi sekota Jakarta, yang di selenggarakan oleh Korpetis 3 dan Badan Pertahan Negara.

Sebuah keputusan pun diambil untuk mengikuti lombah tersebut, hal pertama yang terjadi adalah tidak satupun anggota yang mau mengikuti lombah tersebut. Setelah lebih dari seminggu kabar tersebut diberitakan tidak ada satupun anggota yang mau ikut dalam lombah. Dengan berbagai alasan yang mereka kemukakan. Hari berganti, sebuah keputusan datang dari kampus bahwa diwajibkan untuk mengikuti lombah tersebut. Dengan terpaksa dan berat hati harus dilaksanakan. karena itu dalah tanggungjawab.

Mulai dibentuklah panitia untuk mempersiapkan lombah tersebut. Strategi latihan pun dibuat sebagus mungkin. Setelah semua telah di bentuk latihan pun dilaksanakan. Awal latihan kebanyakan anggota tidak begitu memperdulikan lombah. Setelah beberapa hari berlalu timbullah rasa untuk berjuang demi mengharumkan nama kampus. Kekompakan dan solidarirtas mulai terlihat dalam menghadapi lombah ini.

Semua begitu bersemangat, dan tekat yang ada di dalam benak kami adalah harus mendapat juara satu. Banyak kritik dan saran yang kami dapat. Kami dimarahi ketika salah, tapi itu membuat kami tidak patah semangat. Semakin banyak kritik yang didapat semakin banyak pula semangat yang berkobar-kobar.

Akhirnya tibalah pada saat yang telah di tunggu-tunggu. Hari pertandingan lombah pun tiba. Begitu banyak Universitas yang terlibat didalam lombah ini. 20 peserta saja yang masuk dalam pertandingan semi final. Kebetulan kelompok kami mendapat nomor peserta terakhir. Keyakinan kami adalah pasti lolos sampai final dan mendapat juara. Setelah babak semi final selesai diumumkan hasilnya kami lolos masuk babak final. Tekat kami semakin kuat dan berkobar-kobar.

Hari finalpun tiba, setelah selesai tampil, kami mulai bertanya-tanya apakah akan mendapat juara seperti yang kami harapkan? Waktu yang dinantipun tiba, mulailah di umumkan juara dan ketika juri mengugumkan bahwa Paduan Suara kami mendapat Juara 1, semuanya langsung tidak percaya dengan apa yang baru didegar, air mata bahagia,hati senang, perasaan tidak percaya semuanya bercampur menjadi satu. Apa yang kami cita-citakan telah di berikan oleh Tuhan. Tidah sia-sia latihan kami selama ini.
Dari kemenangan ini kami banyak belajar bahwa untuk mencapai suatu hal yang luar biasa harus di mulai dan diimbangi dengan pengorbanan dan usaha yang keras. Serta persatuan dan visi misi yang sama. Harus kompak dan solid serta saling mendukung. Dan yang paling terpenting ialah tidak boleh sombong atas apa yang telah di capai. Tetap rendah hati dan senatiasa bersyukur kepada Tuhan atas apa yang telah diberikan.

Perjuanagn yang membawah kemenagan

Sebuah pengalaman yang sangat membanggakan, yang tak pernah dibayangkan bahkan terjadi. Inilah awal dari perjalanan yang menuju pada kemenangan itu. Sekelompok anak-anak yang tergabung dalam sebuah organisasi yang ada pada sebuah kampus. Organisasi yang dipilih adalah paduan suara, yang didalamnya banyak pengalaman yang didapat bukan hanya dalam hal bernyanyi tapi, pengalaman berorganisasi. Di mulai dari sebuah lombah paduan suara yang diadakan anatar perguruan tinggi sekota Jakarta, yang di selenggarakan oleh Korpetis 3 dan Badan Pertahan Negara.

Sebuah keputusan pun diambil untuk mengikuti lombah tersebut, hal pertama yang terjadi adalah tidak satupun anggota yang mau mengikuti lombah tersebut. Setelah lebih dari seminggu kabar tersebut diberitakan tidak ada satupun anggota yang mau ikut dalam lombah. Dengan berbagai alasan yang mereka kemukakan. Hari berganti, sebuah keputusan datang dari kampus bahwa diwajibkan untuk mengikuti lombah tersebut. Dengan terpaksa dan berat hati harus dilaksanakan. karena itu dalah tanggungjawab.

Mulai dibentuklah panitia untuk mempersiapkan lombah tersebut. Strategi latihan pun dibuat sebagus mungkin. Setelah semua telah di bentuk latihan pun dilaksanakan. Awal latihan kebanyakan anggota tidak begitu memperdulikan lombah. Setelah beberapa hari berlalu timbullah rasa untuk berjuang demi mengharumkan nama kampus. Kekompakan dan solidarirtas mulai terlihat dalam menghadapi lombah ini.

Semua begitu bersemangat, dan tekat yang ada di dalam benak kami adalah harus mendapat juara satu. Banyak kritik dan saran yang kami dapat. Kami dimarahi ketika salah, tapi itu membuat kami tidak patah semangat. Semakin banyak kritik yang didapat semakin banyak pula semangat yang berkobar-kobar.

Akhirnya tibalah pada saat yang telah di tunggu-tunggu. Hari pertandingan lombah pun tiba. Begitu banyak Universitas yang terlibat didalam lombah ini. 20 peserta saja yang masuk dalam pertandingan semi final. Kebetulan kelompok kami mendapat nomor peserta terakhir. Keyakinan kami adalah pasti lolos sampai final dan mendapat juara. Setelah babak semi final selesai diumumkan hasilnya kami lolos masuk babak final. Tekat kami semakin kuat dan berkobar-kobar.

Hari finalpun tiba, setelah selesai tampil, kami mulai bertanya-tanya apakah akan mendapat juara seperti yang kami harapkan? Waktu yang dinantipun tiba, mulailah di umumkan juara dan ketika juri mengugumkan bahwa Paduan Suara kami mendapat Juara 1, semuanya langsung tidak percaya dengan apa yang baru didegar, air mata bahagia,hati senang, perasaan tidak percaya semuanya bercampur menjadi satu. Apa yang kami cita-citakan telah di berikan oleh Tuhan. Tidah sia-sia latihan kami selama ini.
Dari kemenangan ini kami banyak belajar bahwa untuk mencapai suatu hal yang luar biasa harus di mulai dan diimbangi dengan pengorbanan dan usaha yang keras. Serta persatuan dan visi misi yang sama. Harus kompak dan solid serta saling mendukung. Dan yang paling terpenting ialah tidak boleh sombong atas apa yang telah di capai. Tetap rendah hati dan senatiasa bersyukur kepada Tuhan atas apa yang telah diberikan.

Kamis, 06 Januari 2011

Syarat pembuatan Judul yang baik

Syarat judul yang baik :
1. awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi
2. menarik perhatian
3. sesuai dengan isi
4. tanpa tanda baca di akhir judul karangan
5. tanpa ada singkatan atau akronim
6. harus bebentuk frasa
7. tanpa ada singkatan atau akronim
8. tanpa tanda baca di akhir judul karangan
9. logis dan sesuai dengan isi

Topik

ALENIA

KARANGAN ILMAH : TOPIK, TEMA, DAN KERANGKA KARANGAN

Tema atau karangan Tema→tithenai (yunani) : menempatkan / meletakkan

Topik→ topoi(yunani) : tempat

tema adalah: suatu amanat utama yang disampaikan penulis melalui karangannya.

Topic adalah: pokok pembicaraan tema yang pendekkata/frasa Tema yang pajangkalimatbersifatumumContoh: melaluikepeduliansosialkitagencarkanGNOTA

TOPIK DAN JUDUL

Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan

“Masalah apa yang akan ditulis? Dan hendak menulis tentangapa?”

Ciri topik

permasalahannya yang bersifat umum dan belum terurai

Syarat judul karangan: Singkat dan padatMenarik perhatianMengambarkan inti pembahasAtraktif, bombastis,& menarik perhatian (berita& iklan)

Persamaan dan Perbedaan Judul dengan Topik

Persamaaan :

Topic dan judul dapat dijadikan judul karangan

Perbedaan:

Topik→ umum; belum menggambarkan sudut pandang penulis

Judul→ spesifik & mengandung permasalahan yang lebih jelas & terarah pembuatan judul berawal darit opik

CARA MEMBATASI TOPIK

a.Menurut tempat:

Negara dunia, Jakarta P. Jawa

Topik: “ PulauJawaSebelumMerdeka” “Jakarta SebelumIndonesia Merdeka”.

b. Menurut waktu / periode / zaman:

“KebudayaanIndonesia” dan“SeniTariBali Modern”

c. Menurut hubungan sebab-akibat:

“DekadensiMoral diKalanganMuda-mudi” → “PokokPangkalTimbulnyaKrisisMoral dikalanganMuda-mudi

d.Pembagian bidang kehidupan manusia:

politik, ekonomi, sosial, agama, kebudayaandansebagainya.

→ “Usaha-usahaPemerintahbidangEkonomi”

→ “ KebijaksanaanDeregulasidiBidangEkonomipadaEra Reformasi”

e.Aspekkhusus-umum/individual-kolektif:

→ “PengaruhsiaranTV terhadapMasyarakatLampung”

“PengaruhsiaranTV terhadapKaumTanidiLampung”

f.Objekmaterial danobjekformal :

↓↓

Bahan yang dibicarakan sudut dari mana bahan itu ditin

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Topik

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100915212901AAGGXj8

Pengertian Paragraf atau Alinea

KALIMAT EFEKTIF

Pengertian Paragraf / Alinea dan Bagian dari Paragraf - Bahasa Indonesia

Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi. Demikian pula dengan paragraf berikutnya mengikuti penyajian seperti paragraf pertama.

Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan(gagasan tunggal).Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.

Syarat sebuah paragraph


Di setiap paragraf harus memuat dua bagian penting, yakni :
1. Kalimat Pokok
Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.


2. Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.

1) Kesatuan paragraf

Sebuah paragraf dikatakan mempunyai kesatuan jika seluruh kalimat dalam paragraf hanya membicarakan satu ide pokok ,satu topik / masalah. Jika dalam sebuah paragraf terdapat kalimat yang menyimpang dari masalah yang sedang di bicarakan, berarti dalam paragraf itu terdapat lebih dari satu ide atau masalah.

2) Kepaduan paragraf

Seperti halnya kalimat efektif , dalam paragraph ini juga dikenal istilah kepaduan atau koherensi. Kepaduan paragraf akan terwujud jika aliran kalimat berjalan mulus dan lancer serta logis. Untuk itu, cara repetisi, jasa kata ganti dan kata sambung, serta frasa penghubung dapat dimanfaatkan.

Bagian-Bagian Suatu Paragraf yang Baik
A. Terdapat ide atau gagasan yang menarik dan diperlukan untuk merangkai keseluruhan tulisan.
B. Kalimat yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan berhubungan dengan wajar.

Pengembangan Paragraf

Pengembangan paragraf sangat berkaitan erat dengan posisi kalimat topik karena kalimat topiklah yang mengandung inti permasalahan atau ide utama paragraf. Pengembangan paragraph deduktif, misalnya, yang menempatkan ide/gagasan utama pada awal paragraf, pasti berbeda dengan pengembangan paragraf induktif yang merupakan kebalikan dari paragraf deduktif. Demikian juga dengan tipe paragraf yang lainnya.

Metode pengembangan paragraf akan bergantung pada sifat informasi yang akan disampaikan,yaitu: persuasive, argumentatif, naratif, deskriptif, dan eksposisi. Metode tersebut sudah pasti digunakan untuk mengembangkan alinea argumentatif, misalnya akan berbeda dengan naratif.

1) Metode Definisi

Yang dimaksud dengan definisi adalah usaha penulis untuk menerangkan pengertian/konsepistilah tertentu. Untuk dapat merumuskan definisi yang jelas, penulis hendaknya memperhatikan klasifikasi konsep dan penentuan cirri khas konsep tersebut. Satu hal yang perlu diingat dalam membuat definisi, kita tidak boleh mengulang kata atau istilah yang kita definisikan di dalam teks definisi itu

2) Metode Proses

Sebuah paragraf dikatakan memakai metode proses apabila isi alinea menguraikan suatu proses. Proses ini merupakan suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Bila urutan atau tahap – tahap kejadian berlangsung dalam waktu yang berbeda, penulis harus menyusunnya secara runtut (kronologis).

3) Metode Contoh

Dalam karangan ilmiah, contoh dan ilustrsi selalu ditampilkan. Contoh-contoh terurai, lebih-lebih yang memerlukan penjelasan rinci tentu harus disusun berbentuk paragraf.

4) Metode Sebab-Akibat

Metode sebab-akibat atau akibat-sebab (kausalitas) dipakai untuk menerangkan suatu kejadian dan akibat yang ditimbulkannya, atau sebaliknya. Factor yang terpenting dalam metode kausalitas ini adalah kejelasan dan kelogisan

5) Metode Umum-Khusus

Metode umum-khusnya dan khusus-umum paling banyak dipakai untuk mengembangkan gagasan paragraf agar tampak teratur. Bagi penulis pemula, belajar menyusun paragraf dengan metode ini adalah yang paling disarankan. Pertimbangannya, di samping mengembangkan urutan umum-khusus relative lebih gampang,juga karena model inilah yang paling banyak dipakai dalam karangan ilmiah dan tulisan eksposisi seperti arikel dalam media massa.

6) Metode Klasifikasi

Bila kita akan mengelompokan benda-benda atau non benda yang memiliki persamaan ciri seperi sifat, bentuk, ukuran, dan lain-lain, cara yang paling tepat adalah dengan metode klasifikasi. Klsifikasi sebenarnya bukan khusu untuk persamaan factor tersebut di atas, tetapi juga untuk perbedaan.

Jenis Paragraf

Paragraf memiliki banyak ragamnya. Untuk membedakan paragraf yang satu dari paragraf yang lain berdasarkan kelompoknya,yaitu : jenis paragraf menurut posisi kalimat topiknya, menurut sifat isinya, menurut fungsinya dalam karangan.

1) Jenis paragraf menurut posisi kalimat topiknya

Kalimat yang berisi gagasan utama paragraf adalah kalimat topik. Karena berisi gagasan utama itulah keberadaan kalmat topic dan letak posisinya dalam paragraf menjadi penting. Berdasarkan posisi kalimat topik, paragraf dapa dibedakan atas empat macam, yaitu : paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf deduktif-induktif, paragraf penuh kalimat topik.

A. Paragraf Deduktif

Adalah paragraf yang letak kalimat pokoknya di tempat kan pada bagian awal paragraf ,yaitu paragraf yang menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu, lalu menyusul uraian yang terinci mengenai permasalahan atau gagasan paragraf (urutan umum-khusus).

Contoh paragraf deduktif :

" Olahraga akan membuat badan kita menjadi sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Fisik orang yang berolahraga dengan yang jarang atau tidak pernah berolahraga sangat jelas berbeda. Contohnya jika kita sering berolahraga fisik kita tidak mudah lelah, sedangkan yang jarang atau tidak pernah berolahraga fisiknya akan cepat lelah dan mudah terserang penyakit."

B. Paragraf Induktif

Bila kalimat pokok ditempatkan dipada akhir paragraf akan terbentuk paragraf induktif, yaitu paragraf yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu,barulah diakhiri dengan pokok pembicaraan.

Contohnya:

" Pak Sopian memiliki kebun kakao seluas 1 hektar. Tetangganya, Pak Gatot, juga memiliki kebun kakao seluas 1 hektar. Adik Pak Gatot, Ali Bashya, malah memiliki kebun kakao yangt lebih luas daripada kakaknya, yaitu 2,5 hektar. Tahun ini merupakan tahun ketiga bagi mereka memanen kakao. Seperti mereka, dari 210 penduduk petani di Desa Sriwaylangsep, 175 kepala keluarga berkebun kakao. Maka, tidaklah heran apabila Desa Sriwaylangsep tersebut dikenal dengan Desa Kakao.

Contoh paragraf induktif ."

C. Paragraf Deduktif-Induktif

Bila kalimat pokok di tempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf, terbentuklah paragraf deduktif-induktif. Kalimat pada akhir paragraf umumnya menjelaskan atau menegaskan kembali gagasan utama yang terdapat pada awal paragraf.

Contoh paragraf deduktif-induktif :

" Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indonesia memerlukan rumah yang kuat,murah, dan sehat. Pihak dari pekerjaan umum sudah lama menyelidiki bahan rumah yang murah, tetapi kuat. Tampaknya bahan perlit yang diperoleh dari batuan gunung beapi sangat menarik perhatian para ahli. Bahan ini tahan api dan air tanah. Usaha ini menunjukan bahwa pemerintah berusaha membangun rumah yang kuat, murah dan sehat untuk memenuhi kebutuhan rakyat."

D. Paragraf penuh kalimat topik

Seluruh kalimat yang membangun paragraf sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat yang khusus menjadi kalimat topik. Kondisi seperti itu dapat atau biasa terjadi akibat sulitnya menentukan kalimat topic karena kalimat yang satu dan lainnya sama-sama penting. Paragraf semacam ini sering dijumpai dalam uraian-uraian bersifat dskriptif dan naratif terutama dalam karangan fiksi.

Contoh paragraf penuh kalimat topik :

" Pagi hari itu aku berolahraga di sekitar lingkungan rumah. Dengan udara yang sejuk dan menyegarkan. Di sekitar lingkungan rumah terdengar suara ayam berkokok yang menandakan pagi hari yang sangat indah. Kuhirup udara pagi yang segar sepuas-puasku."

2) Jenis Paragraf Menurut Sifat Isinya

Berdasarkan sifat isinya,

alinea dapat digolongkan atas lima macam,yaitu:

Paragraf Persuasif : adalah isi paragraf mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca.

Paragraf argumentasi : adalah isi paragraf membahas satu masalah dengan bukti_bukti alasan yang mendukung.

Paragraf naratif : adalah isi paragraf menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk data atau cerita.

Paragraf deskritif : adalah paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan bahasa.

Paragraf eksposisi : adalah paragraf yang memaparkan sesuatu fakta atau kenyataan kejadian tertentu.

3) Jenis Paragraf Menurut Fungsinya dalam Karangan

Menurut fungsinya, paragraf dapat dibedakan menjadi 3 , yaitu:

1) Paragraf Pembuka

Bertujuan mengutarakan suat aspek pokok pembicaraan dalam karangan .

Sebagai bagian awal sebuah karangan, paragraf pembuka harus di fungsikan untuk:

1. menghantar pokok pembicaraan

2. menarik minat pembaca

3. menyiapkan atau menata pikiran untuk mengetahui isi seluruh karangan.

Setelah memiliki ke tiga fungsi tersebut di atas dapat dikatakan paragraf pembuka memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah karangan. Paragraf pembuka harus disajikan dalam bentuk yang menarik untuk pembaca. Untuk itu bentuk berikut ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan menulis paragraf pembuka,yaitu:

1. kutipan, peribahasa, anekdot

2. pentingnya pokok pembicaraan

3. pendapat atau pernyataan seseorang

4. uraian tentang pengalaman pribadi

5. uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan

6. sebuah pertanyaan.

2) Paragraf Pengembang

Bertujuan mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang sebelumnya telah dirumuskan dalam alinea pembuka. Paragraf ini didalam karangan dapat difungsikan untuk:

1.mengemukakan inti persoalan

2. memberikan ilustrasi

3. menjelaskan hal yang akan diuraikan pada paragraf berikutnya

4. meringkas paragraf sebelumnya

5. mempersiapkan dasar bagi simpulan.

3)Paragraf Penutup

Paragraf ini berisi simpulan bagian karangan atau simpulan seluruh karangan. Paragraf ini sering merupakan pernyataan kembali maksud penulis agar lebih jelas. Mengingat paragraf penutup dimaksudkan untuk mengakhiri karangan. Penyajian harus memperhatikan hal sebagai berikut :

1. sebagai bagian penutup,paragraf ini tidak boleh terlslu psnjsng

2. isi paragraf harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai cerminan inti seluruh uraian

3. sebagai bagian yang paling akhir dibaca, disarankan paragraf ini dpat menimbulkan kesan yang medalam bagi pembacanya

Sumber :

http://organisasi.org/pengertian_paragraf_alinea_dan_bagian_dari_paragraf_bahasa_indonesia

http://ellopedia.blogspot.com/2010/09/paragraf.html